Lambung Kapal (HULL)

Pembagian Lambung Kapal (Hull)
            Badan kapal biasanya panjang dan simetris terhadap bidang tengah memanjang kapal. Kapal pada umumnya di bagian tengah berbentuk persegi panjang dengan kedua sudut dibawahnya dibulatkan. Di haluan dan buritan bentuknya mendekati huruf V (fi). Bagian depan disebut haluan, bagian belakang disebut buritan, bagian bawah disebutalas (keel)dan kedua dinding disamping disebut lambung. Alas bersama lambung kiri dan kanan disebut kulit luar. Kulit luar yang berada di atas permukaan air atau jarak vertikal seluruh lambung kapal yang diukur dari tepi deck ke garis muat disebutlambung timbul (free board). Kulit kapal baja masing-masing pelatnya dapat dihubungkan dengan cara las. Bagian-bagian yang termasuk lambung kapal adalah:


  Dasar Berganda
Dasar berganda (Double Bottom) adalah dasar yang rangkap dua. Sebelah luar alas kapal dan sebelah dalam alas dalam (Top Tank) digunakan untuk :
1. Mempertinggi keselamatan kapal di dalam pelayaran bila terjadi kerusakan pada dasar kapal.
2. Sebagai tempat “air ballast” bila kapal berlayar tanpa muatan.
3. Sebagai tempat penyimpanan bahan bakar, minyak pelumas dan air tawar.
4. Dengan diisinya ruang dasar berganda dengan muatan cair dapat memperbaiki stabilitas.
                                                                  Gambar 1. Dasar ganda kapal
Ø  Ruang Pemisah (Cofferdam)
Ruangan yang terdapat pada dasar berganda untuk memisahkan tangki-tangki yang diisi dengan cairan yang berbeda jenis.

Gambar 2. Cofferdam
Ø  Sekat Kedap Air (Bulk Head)
Sekat kedap air berguna untuk :
-          Membagi kapal atas beberapa bagian (kompertment) yang kedap air,
-          Menambah kekuatan melintang kapal,
-          Mencegah atau membatasi menjalarnya api apabila terjadi kebakaran dan air apabila terjadi kebocoran pada salah satu ruangan.
Ada 2 (dua) macam sekat kedap air yaitu :
1.Sekat Kedap Air Melintang (Transversal Bulk Head)
2. Sekat Kedap Air Memanjang (Longitudinal Bulk Head)
Banyaknya sekat kedap air melintang yang harus dipasang menurut ketentuan Solas adalah :
2.1 Satu buah sekat tubrukan (Collision Bulk Head)
2.2 Satu buah sekat kedap air kamar mesin bagian depan
2.3 Satu buah sekat kedap air kamar mesin bagian belakang
2.4 Satu buah sekat kedap air belakang (After Peak Bulk Head)

Gambar 3. Sekat melintang kapal
Ø  Tangki Ceruk (Peak Tank)
Tangki Ceruk ada 2 macam antara lain: Ceruk Haluan (Fore Peak Tank), yaitu tangki yang dibatasi bagian depan oleh linggi haluan. Ceruk haluan dipergunakan untuk tangki ballas atau bak rantai jangkar. Ceruk Buritan (After Peak Tank) yaitu, tangki yang dibatasi oleh linggi buritan dan dinding sekat kedap air belakang. Ceruk buritan digunakan sebagai tangki air ballast.


Gambar 4. Tangki ceruk
Ø  Linggi
Badan kapal dilengkapi oleh bagian depan dengan linggi haluan (Stem) dan bagian belakang dengan linggi buritan (Stern Post) yang merupakan ujung-ujung yang kokoh untuk suatu kapal.
Linggi Haluan (Stem)
Linggi haluan merupakan tempat untuk menempelkan pelaut kulit dan juga penguat utama di bagian ujung depan kapal. Seperti telah diterangkan di atas, linggi batang dipasang dari lunas sampai garis air muat dan ke atas dilanjutkan dengan konstruksi linggi pelat. Ada beberapa bentuk linggi haluan yang kita ketahui yaitu :


 Gambar 5. Bentuk linggi haluan

Komentar

Postingan Populer